Friday, May 27, 2011

ASKEP : Carsinoma Mammae

Carsinoma Mammae

Ø  Pengertian
Karsinoma mammae adalah keadaan dimana ditandai oleh poliferasi sel-sel malignan di dalam jaringan payudara yang dapat menimbulkan perubahan yang dapat menimbulkan perubahan massa pada payudara atau timbul benjolan yang dapat bermetasfasis ( menyebar ).

Ø  Etiologi
Tak ada satupun penyebab spesifik dari kanker payudara, sebaliknya serangkaian faktor genetik, hormon. Dan kemungkinan kejadian lingkungan dapat menunjang terjadinya kanker ini.
Perubahan genetik ini termasuk perubahan atau mutasi dalam gen normal dan protein baik yang menekan atau meningkatkan perkembangan kanker payudara hormon steroid yang dihasilkan oleh ovarium mempunyai peranan penting dalam penyakit ini. Dua hormon ovarium utama yaitu estradiol dan progesteron mengalami perubahan dalam lingkungan seluler, yang dapat mempengaruhi faktor pertumbuhan bagi kanker payudara.
Resiko seumur hidup meningkat menjadi 1 di dalam 8 di dalam 9 pada tahun1992.
ü  Resiko meningkat bersama dengan peningkatan harapan hidup
ü  Pada usia 40 tahun. ½ 17
ü  Pada usia 50 tahun 1/50
ü  Pada usia 60 tahun 1/24
ü  Pada usia 95 tahun 1/3
ü  Faktor-faktor resiko hanya mnejelaskan 21% (umur 30 sampai 54 tahun) 29% (umur 55 tahun dan lebih tua).
ü  Salpingo-ooferektomi bilaterak sebelum menopouse menurunkan resiko.
ü  Penurunan 70% jika ovarium di angkat sebelum umur 35 tahun.

Ø  Gejala klinis
ü    Kanker payudara terjadi dibagian mana saja dalam payudara, mayoritas pada kuadran atas tertular.
ü    Lesi/benjolan tidak terasa nyeri, terfeiksasi dan keras dengan batas yang tak teratur.
ü    Keluhan nyeri menyebar dan nyeri tekan saat menstruasi biasanya berhubungan dengan penyakit payudara jinak.
ü    Jika ada nyeri yang terlokasikan dapat dihubungkan dengan payudara lanjut.

Ø  Faktor-Faktor Resiko Kanker Payudara
1.    Riwayat adanya penyakit ini pada keluarga dekat (saudara perempuan atau Ibu).
2.    menarche dini sebelum 12 tahun.
3.    tak mempunyai anak setelah umur 30 tahun.
4.    menopause yang terjadi setelah usia 50 tahun.
5.    riwayata payudara jinak.
6.    Pemajangan terhadap radiasi setelah masa puberetas dan sebelum usia 30 tahun.
7.    obesitas
8.    kontrasepsi oral.
9.     terapi penggantian hormon.
10. masukan alkohol setiap hari.

Ø  Pilihan pengobatan
Kanker payudara yang tidak diobati mempunyai harapan hidup yang dapat diduga.
Ø            20% pada 5 tahun
Ø            55 pada 10 tahun.
1.    pengobatan lokal.
·         Mastektomi radikal yang dimodifikasi
·         Bedah dengan menyelamatkan payudara
2.    terapi radiasi
3.    rekonstruksi payudara
4.    pengobatan sistematis
·         kemoterapi
·         terapi hormkonal
·         transplatansi sumsum tulang.

Ø  Pemeriksaan Penunjang
1.    Skan ( mis : MRI< CT, galium ) dan ultrasound.
2.    Biopsi (aspirasi, eksisi, jarum, melubangi),
3.    Penanda tumor.
4.    JDL dengan diferensial dan trombosit.
5.    mammografi.

Ø  Pentahapan kanker payudara
1.    tahap I terdiri atas tumor yang kurang dari 2 cm, tidakmengenai nodus limfe, dan tidak terdeteksi adanya metastasis.
2.    Tahap II terdiri atas tumor yang lebih bear dari 2 cm tapi kurang dari 5 cm, dengan nodus llimfe tidak terfiksasi negatif atau positif dan tidak terdeteksi adanya metastasi.
3.    Tahap III terdiri atas tumor yang lebih besar dari 5 cm atau tumor dengan sembarang ukuran yang menginvasi kulit atau dinding. Dengan nodus limfe terfiksasi positif dalam area klarifilar, dan tanpa bukti adanya metastasis.
4.    Tahap IV terdiri atas tumor dalam sembarang ukuran, dengan nodus limfe normal atau kankerosa, dan adanya metasasis jauh.


Ø  Tipe Kanker Payudara
-       karsinoma duktal menginfiltrasi
Tipe histologi yang paling umum 75% dari semua jenis kanker payudara. Kanker ini keras saat dipalpasi biasanya bermetastasis ke nodus oksila, prognosisnya lebih buruk.
-       Karsinoma lobular menginflitrasi
Jarang terjadi, berlokasikan pada area penebalan yang tidak baik pada payudara.
-       Karsinoma Modular
Tipe tumor ini dapat menjadi besar tetapi meluas dengan lambat.
-       Kanker musinus
Insidenya 3% dari kanker payudara, tumbuh dengan lambat, kanker ini mempunyai prognosis yang lebih baik dari yang lain.
-       Kanker duktual – tubular
Jarang terjadi insidenya 2% dari kanker. Bermetastasis pada aksilaris dan prognosisnya sangat baik.
-       Karsinoma Inflamatori
Tipe ini sangat jarang terjadi hanya sekitar 1% - 2% gejalanya berbeda dengan kanker payudara lainya.
Timbul nyeri tekan yang amat sangat. Bentuk payudara keras dan membesar. Kulit diatas tumor merah dan agak hitam, sering terjadi edema dan retraksi putting susu.    
   
Ø Askep ( Asuhan Keperawatan )

Pengkajian

ü    Aktivitas/istirahat
-               Kelemahan  / keletihan
-               Perubahan pada pola istirahat (tidur) karena adanya nyeri, ansietas, berkeringat malam.
-               Keterbatasan partisipasi dalam hobi, latihan.
ü       Sirkulasi
-               Perubahan pada tekanan darah
-               Adanya palpitasi, nyeri dada pada pengerahan kerja
ü       Integritas Ego
-               Klien tampak putus asa
-               Klien kelihatan gelisah
-               Klien lebih banyak menarik diri
ü    Makanan / Cairan
-               Intoleransi makanan
-               Kulit klien terasa lembab
-               Klien nampak kurang nafsu makan
ü    Neuro sensori
-               Klien mengatakan sering mengalami pusing
ü    Seksualitas
-               Klien mengatakan takut berhubungan disebabkan oleh penyakitnya.
ü    Pernapasan
-               Klien mengatakan kalau suami klien punya kebiasaan merokok.
-               Klien mengeluh sering sesak nafas.
ü    Interaksi sosial
-               Klien mengatakan malu terhadap kondisinya setelah dioperasi.

No comments:

Post a Comment